Halaman web biasanya disusun
dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File
html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser
menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang
indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh
web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat
ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara
kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode
html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut
di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda
untuk escaping (kabur) dari kode
html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya
menjadi .php atau .php3.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada
si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal
sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server
Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang
programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di
dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi
1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah
sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi
dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang
kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998
keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok
pengembang softwarenya..
Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei
2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya
Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan
penyempurnaan dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP
session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini
adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.
Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,
tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
Dasar dasar PHP
Comment ( Komentar )
Comment ( Komentar ) dipergunakanuntukmemberiketerangandalam script .
Komentartidakakandijalankanoleh server.
Ada 3 carapenulisankomentar :
1. // èuntukkomentar 1 baris .Setiap kata ataupun syntax setelahtanda //
tidakakandijalankanolehserver .
2. # èsamadengantanda // .
3. /* diakhiri */ èsetiap kata atausyntakdiantaratnda /* dan */ tidakakandijalankanoleh server
Tipe data
PHP mengenaltipe data sbb :
1. String adalahtipe data yang
berupahuruf
2. Angka( numeric ) adalahtipe
data yang berupaangka
3. Boolean adalahtipe data yang
hanyaberisinilai True atau False
4. Literal adalahtipe data yang
merupakangabunganhurufdanangka
5. Array
6. Object
Operator Aritmatika
Ada beberapa operator aritmatika
,yaitu :
ü + : Penjumlahan
ü - : Pengurangan
ü * :Perkalian
ü /
:Pembagian
ü % : SisaHasilBagi
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin
berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan Karena dianggap
sudah tidak memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis
selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan
jaman sehingga sebagian besar designer
web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis
seperti PHP.
Seluruh aplikasi
berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP
adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem
database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
- Oracle
- MySQL
- Sybase
- PostgreSQL
- dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi
seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
PHP merupakan software yang open source yang dapat
anda download secara gratis dari situs resminya yaitu ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ft
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti
PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan
sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan
sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan lainnya dari
PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP,
SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache
web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat
diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :
- Tingkat keamanan yang
cukup tinggi
- waktu eksekusi yang lebih
cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi
pada server-side scripting.
- Akses ke system database
yang lebih fleksibel. seperti MySQL.
Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai server-side scripting
yang menggunakan apache sebagai webserver. Versi PHP yang kita gunakan adalah
PHP4 untuk windows.
INSTALASI WEBSERVER
Pendahuluan
Web server
merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam
protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet
dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp server ataupun news
server. Hal ini di sebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani
beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah
menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat
menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di
internet.
Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile
wireless internet atau yang sering di sebut sebagai WAP (wireless Access
Protocol) yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur
WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi
telah melayani WML (wireless Markup Language)
Salah satu
software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache.
Software tersebut dapat kita download secara gratis dari web resmi apache yaitu
. Apache merupakan software open source yang sekarang ini sudah
merebut pasar dunia lebih dari 50%. Web server ini fleksibel terhadap berbagai
system operasi seperti windows9x/NT ataupun unix/linux. Dalam penggunaanya.
Apache
merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd
pada sekitar tahun 1995.
Kelebihan web server Apache :
- Freeware (software gratisan)
- Mudah diinstall.
- Mampu beroperasi pada
berbagai platform sistem operasi
.
- Mudah mengonfigurasinya.
- Apache Web server mudah
dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web servernya, misalnya : untuk menambahkan modul,
cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu kedalam kumpulan modul lain
yang sudah dioperasikan.
- Dapat dijadikan pengganti
bagi NCSA web server.
- Perbaikan terhadap
kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4
- Merespon client ebih cepat daripada server NCSA.
- Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi
HTTP yang sekarang.
- Menyediakan feature untuk
multihomed dan virtual server.
- Kita dapat men-set respon
error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
- Secara otomatis
menjalankan file index.html,
halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
- Lebih aman karena
memiliki level-level pengamanan
- Apache mempunyai komponen
dasar terbanyak di antara webserver-webserver lain, yang berarti bahwa
webserver Apache termasuk salah satu dari webserver yang lengkap.
- Performansi dan konsumsi
sumberdaya (resource) dari
webserver apache tidak terlalu banyak, hanya seandar 20 MB untuk file-file
dasarnya dan setiap daemonnya
hanya memerlukan seandar 950 KB memory per-child.
- Mendukung transaksi yang
aman (secure transaction)
menggunakan SSL (Secure Socket Layer).
- Mempunyai dukungan teknis
melalui web.
- Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
- Mendukung third party berupa modul-modul
tambahan.
Instalasi
Setelah kita berhasil mendownload dan apache tersebut,
maka kita dapat menginstalnya seperti biasa. Apache yang kita gunakan pada
modul ini adalah apache_1_3_12_win32. Software ini bentuknya application,
sehingga kita bisa langsung menginstalnya seperti software lainnya.
Setelah kita berhasil menginstalnya, jika kita tidak
melakukan perubahan directory ketika menginstalnya maka software tersebut akan
otomatis tersimpan di directory “c:\program files\Apache Group”.
Agar apache dapat berjalan dengan baik dan benar, maka
kita harus mengedit suatu file yang berfungsi mengkoordinir dan menghubungkan
antara webserver dengan modul PHP yang telah ada. File tersebut adalah “httpd.conf”.
File tersebut berada di folder “c:\program files\Apache
Group\Apache\conf\httpd.conf”.
Isi file tersebut dan
apasaja yang harus di edit agar apache kita dapat menjadi sebuah web server
yang benar akan di jelaskan di bawah ini :
ServerType <standalone|inetd>
Disini anda menentukan apakah
akan mejalankan Apache sebagai http daemon sendiri atau lewat inetd. Pilihan
inetd hanya untuk apache berbasis Unix. Defaultnya adalah standalone, dengan
pilihan ini apache dapat memberikan performanya secara maksimal. Bila ingin
diubah menjadi inetd maka tinggal mengganti baris standalone menjadi inetd.
ServerRoot “C:/Program Files/Apache Group/Apache”
Perintah ini menentukan letak
direktori yang berisi semua file-file konfigurasi maupun file binari (eksekusi)
apache. Defaultnya akan menyesuaikan pada saat konfigurasi.
LockFile
logs/httpd.lock
Directory untuk lock file. Defaultnya
ia akan bertanda pagar (tidak diaktifkan).
PidFile logs/httpd.pid
File yang digunakan server
untuk meyimpan nomor identifikasi proses (pid) saat apache dijalankan dan aktif
jika menggunakan server type standalone
ScoreBoardFile
logs/httpd.scoreboard
File yang digunakan untuk
menyimpan informasi internal dari proses server seperti komunikasi antar child
dan parent process yang mungkin dibutuhkan oleh beberapa arsitektur computer.
ResourceConfig
conf/srm.conf
AccesConfig
conf/acces.conf
Pilihan untuk membaca file
srm.conf dan access.conf secara berurutan. Apache secara default telah
memproses kedua file secara berurutan sehingga dapat anda biarkan keduanya
ditandai pagar.
Timeout 300
Jumlah waktu (dalam detik)
yang diberikan server untuk menunggu klien saat mengakses server.
KeepAlive On
Berlaku untuk server
standalone untuk menetukan apakah server memperbolehkan lebih dari satu
permintaan dalam satu koneksi. Untuk non-aktif isikan Off.
MaxKeepAliveRequest
100
Berlaku untuk server standalone.
Menentukan jumlah maksimum permintaan dalam satu koneksi yang bersamaan. Set 0
jika tidak dibatasi.
KeepAliveTimeOut
20
Berlaku untuk server
standalone yaitu jumlah waktu (dalam detik) untuk menunggu permintaan
berikutnya dari klien yang sama dan koneksi yang bersamaan.
MinSpareServer
5
MaxSpareServer
10
Berlaku untuk server
standalone dan digunakan untuk menentukan minimum atau maksimum spare (idle)
yang digunakan saat koneksi dilakukan.
StartServer
6
Berlaku untuk server
standalone yang menentukan jumlah server yang berjalan ditandai saat diaktifkan
(ditandai dengan jumlah PID).
MaxClients
100
Berlaku untuk server
standalone yang menentukan jumlah maksimal klien yang dapat mengakses secara
simultan.
MaxRequestPerChild
40
Jumlah permintaan maksimal
untuk mempergunakan childprocess. Bila diset 0 maka childprocess akan akan
berlangsung terus dan tidak akan mati.
Listen
12.34.56.78:80
Setting server untuk melayani
port dan atau alamat IP .Hal ini sangat berguna jika anda memakai satu mesin
yang punya beberapa nomor IP dan atau nama DNS samaran.
BindAddress
*
Dukungan virtual hosts dengan
memerintahkan apache untuk mengikat beberapa alamat. Bisa diisi dengan *,
alamat IP atau nama domain internet yang memenuhi syarat.
Port 80
Port yang digunakan oleh
server. Standarnya memakai port 80.
User nobody
Group nobody
Nama user dan group yang
menjalankan httpd. Defaultnya adalah user nobody dan group nobody.
ServerAdmin
firdaus@tpb.itb.ac.id
Alamat email untuk mengirimkan/memberitahu
halaman yang dibuat secara otomatis oleh server. Misalnya untuk mengirim pesan
error.
ServerName
www.firdausadnan.com
Untuk setting nama server anda. dengan menggunakan
standar fqdn (fully quailified domain name) dan harus merupakan nama yang ada
dalam DNS (Domain Name Service) jaringan anda. Jika tidak yakin isikan nomor
IP.
DocumentRoot
"C:\wwwroot\html"
Perintah untuk setting lokasi
direktori web yang akan diterbitkan sebagai webpage.
UserDir
public_html
Menyatakan letak direktori
homepage bagi masing-masing user pada sistem Unix tempat Webserver anda di
install. Jika perintah ini diset, maka tiap user tinggal membuat direktori
public_html didirektori homenya.
AccessFileName .htaccess
Digunakan untuk untuk
menentukan nama file untuk keperluan control akses direktori.
UseCanonicalName Off
Digunakan untuk menentukan
apakah server akan menggunakan self-referencing URL address atau tidak.
Beberapa klien yang mengakses server memerlukannya namun kebanyakan tidak memerlukan sama sekali. Sebaiknya
di-offkan saja.
DefaultType text/plain
Diguanakn untuk menentukan
tipe content default apabila server gagal menentukan tipe MIME tertentu.
HostnameLookups Off
Digunakan untuk menentukan
apakah DNS akan selalu dilihat apabila klien mengakses server.
ErrorLog logs/error_log
Digunakan untuk menetukan nama
file yang digunakan untuk mencatat semua error yang terjadi selama operasional.
LogLevel warn
Digunakan untuk menentukan
level log yang akan dismpan pada file yang telah ditentukan oelh ErrorLog.
Optionnya cukup banyak <emerg|alert|crit|errors|warn|debug>. Semakin
tinggi level yang ditentukan semakin banyak pesan yang dapat dibaca pada file
log, hanya saja kerja server akan menurun.
LogFormat "%h %l %u %t
\"%r\" %>s %b \"%{Referer}i\"
\"%{User-Agent}i\"" combine
LogFormat
"%h %l %u %t \"%r\" %>s %b" common
LogFormat
"%{Referer}i -> %U" referer
LogFormat
"%{User-agent}i" agent
Digunakan untuk mendefinisikan
format yang akan digunakan oleh log file. Defaultnya seperti sintak di atas.
Berikut dijelaskan sedikit
mengenai formatnya :
o %h =
remot host
o %l =
remote Logname
o %u =
remote user
o %t =
Time
o %r =
First Line Of Request.
o %s = Status. Menunjukkan status terakhir dari
request.
o %b =
Jumlah Byte yang dikirim client, dalam format CLF (“-“ bila tidak ada byte yang
dikirim).
o %{Referer}I =
Isi dari Tag Referer pada Header
o %{User-Agent}I =
Isi dari Tag User-Agent pada Header.
o %U =
URL yang diminta (direquest)
o combined, common, referer dan agent yang
tertulis pada bagian belakang directive adalah nickname untuk memudahkan proses
pemanggilan oleh directive CustomLog.
Alias
/icons/ "C:/Program Files/Apache Group/Apache/icons/"
Digunakan
untuk menentukan alias dari suatu direktori. Misalnya direktori
"C:/Program Files/Apache Group/Apache/icons/"
hanya menjadi /icons/ saja.
IndexOptions FancyIndexing
Digunakan untuk menentukan
letak direktori index yang akan mengelompokkan file-file tertentu yang sejenis.
AddIcon /icons/tar.gif .tar
Digunakan menentukan nama icon
serta extensionnya. Sintaknya :
AddIcon
<icon-name><extension>
AddIconByEncoding (CMP,/icons/compressed.gif) x-compress
x-gzip
Digunakan untuk menentukan
nama icon untuk keperluan MIME_Encoding. Sintaknya :
AddIconByEncoding
<icon><MIME-type>
AddIconByType (TXT,/icons/text.gif) text/*
Digunakan untuk menentukan
nama icon untuk keperluan FancyIndexing.
ReadmeName README
HeaderName HEADER
Digunakan untuk menentukan
file yang berfungsi sebagai footer dan header.
AddEncoding
x-compress Z
AddEncoding
x-gzip gz tgz
Digunakan untuk keperluan MIME
encoding. Sebaiknya dibiarkan apa adanya.
AddLanguage
en .en
AddLanguage
et .ee
AddLanguage
fr .fr
Digunakan untuk menentukan
language-MIME encoding dengan file extension yang digunakan.
AddType
<content-type><extension>
Digunakan untuk menambahkan
module-module yang digunakan dalam server apache. Misalnya untuk mengaktifkan
(meload) modul php maka ditambahkan :
AddType
application/x-httpd-php .php
AddType
application/x-httpd-php-source .phps
LoadModule php4_module c:/php/sapi/php4apache.dll
AddType application/x-httpd-php .php4
ScriptAlias /php4/ "C:/php/"
Action application/x-httpd-php4 "/php4/php.exe"
AddType application/x-httpd-php4 .php .php3 .phtml
AddType application/x-tar .tgz
Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Kesinambungan antara PHP dan MySQL
Penggunaan PHP dan MySQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MySQL yang ber-kontribusi terhadap bugs)
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Kesinambungan antara PHP dan MySQL
Penggunaan PHP dan MySQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MySQL yang ber-kontribusi terhadap bugs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar